Untuk Nahla 2

Make-up akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dari mulai season to season, bahkan bulan ke bulan.

Begitu pula dengan lipstik. Shade lipstik populer disesuaikan oleh event-event yang sedang terjadi. Misalnya cultural climate, historical events dan rebellion.

Event-event terjadi ketika perempuan mulai sadar akan kebebasan dan struktur sosial yang terjadi di masyarakat.

Ada beberapa quotes terkenal mengenai lipstik, dan mungkin kamu juga setuju dengan quotes berikut

“if you are sad, add more lipstick and attack’ – Coco Chanel

“pour yourself a drink, put on some lipstick and pull yourself together”- Elizabeth Taylor.

Fungsi lipstik berbeda dari zaman ke zaman. Pastinya dong, shade-shade lipstik saja hadir terinspirasi dari isu yang sedang berkembang.

Yuk disimak fungsi dan sejarah lipstik dari awal bagaimana.

Ancient Civilization

Bangsa Mesir Kuno menggunakan lipstik sebagai tanda status sosial, baik untuk wanita maupun pria.

Namun, orang-orang Mesir Kuno membuat lipstik yang memiliki bahan dasar yang berbahaya untuk bibir, seperti bromine mannite dan iodine yang mengakbiatkan kematian.

Sedangkan orang-orang Sumeria (sekarang Iraq) kemungkinan merupakan penemu dan pengguna lipstik pertama.

Orang Sumeria menggunakan lipstik selain untuk dekoratif bibir, juga untuk kesehatan.

Bahan-bahan yang digunakan yakni dari buah-buahan, henna, tanah liat alami dan yang ekstrim adalah dari serangga.

Kaum perempuan bangsa Mesopotamia bahkan menggunakan bahan dasar lipstik yang lebih mewah. Yakni menggunakan permata untuk memberikan warna dan kilauan pada bibir.

Sedangkan untuk orang Asia Timur seperti Jepang, mereka menggunakan lipstik dengan riasan te. Lipstik ini terbuat dari tar dan beeswax.

Hanya di Yunani yang menggunakan lipstik diasosiasikan oleh prostitusi, dan prostitusi diharuskan menggunakan lipstik warna gelap.

Sekitar tahun 9 Masehi seorang peneliti Arab, Abulcasis menemukan lipstik padat.

Awalnya, Abulcasis membuat parfum padat yang dapat dioles ke kulit. Lalu, Abulcasis mencoba metode yang sama dengan warna, dan menemukanlah lipstik padat!

Abad 18-sekarang

Pada tahun 1884, perusahaan Perancis bernama Guerlin memproduksi lipstik pertama secara komersial.

Lipstik terbuat dari lemak rusa, beeswax dan castor oil yang dibungkus dengan silk paper.

Tahun 1920’s isu mengenai feminisme mulai berkembang. Perempuan mulai memperjuangkan haknya termasuk hak pilihnya. Pada saat ini, lipstik menjadi simbol feminis

Tahun 1923, James Bruce Mason Jr. membuat tabung kecil yang dapat diputar dan menjadi tempat lipstik seperti yang sekarang kita gunakan saat ini.

Di tahun 1940’s perempuan dituntut untuk menggunakan lipstik berwarna merah karena untuk meningkatkan ‘warna’ selama masa perang.

Tahun 1950s merupakan era dimana era glamor Hollywood seperti Grace Kelly, Marilyn Monroe, Audrey Hepburn dan Elizabeth Taylor.

Warna merah yang bold yang dipopulerkan oleh Marilyn Monroe dan Elizabeth Taylor memberikan tren keseluruh dunia.

Mulailah pada tahun 1973 Bonnie Bell memperkenalkan ‘Lip Smackers’, merupakan lipstik yang memiliki rasa.

Baru pada tahun 1980’s konsumen mulai menyukai lipstik yang mengkilap dan gloss.

Memiliki warna yang sama antara warna lipstik dan warna baju menjad tren baru.

Warna hot pink menjadi favorit pemrisa jika pergi ke dance party. Sedangkan lipstik warna gelap (goth lips) sangat populer dikalangan alternative sub-cultures.

Pada tahun 90’s, merupakan era lip liners. Perempuan menggunakan lip liners dengan warna gelap, lalu menggunaan lipstik dengan warna terang.

Warna seperti ungu tua dan merah kecoklatan dipadukan dengan warna kulit coklat, akan menghasilkan bibir terlihat matte namun juga berkilau.

Tren bibir glossy hadir kembali di tahun 2000s dengan tren warna pink, dengan kepopuleran Britney Spears, Christina Aguilera dan Paris Hilton.

Produk bibi lip gloss yang memiliki hasil akhir yang mengkilau dan glossy dilapisi dengan glitter menjadi tren.

Abad 21 ini, setiap individu memiliki kebebasan untuk berekspresi dan menciptakan tampilan mereka sendiri.

Dilansir Byrdie, tahun ini matte lips akan menjadi tren kembali. Liquid lipstik memberikan hasil yang intens.

Sehingga anda dapat menggunakannya dari pagi dan tidak harus apply lagi sepanjang hari.

Tren liquid liptsik yang intens tanpa kamu harus apply berulang-ulang ini termasuk Nahla Lip Cream.

Hadir dengan 8 shade yang disesuaikan dengan warna kulit Indonesia.

Leave a Reply