Lip cream menjadi salah satu produk kosmetik yang sangat populer di pasar Indonesia, terutama di kalangan wanita muda hingga dewasa. Teksturnya lembut, hasil akhirnya tahan lama, dan pilihan warnanya bisa disesuaikan dengan karakter brand. Tak heran, banyak beautypreneur pemula maupun brand besar tertarik meluncurkan lip cream private label atau maklon dengan nama sendiri.
Tapi, bagaimana sebenarnya proses membuat lip cream dengan merek sendiri? Apakah harus punya pabrik sendiri? Apakah harus paham kimia kosmetik? Jawabannya: tidak perlu. Kamu bisa memproduksi lip cream lewat jasa maklon kosmetik—lebih praktis, efisien, dan legal.
Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap yang bisa kamu ikuti jika ingin punya lip cream dengan brand sendiri. Mau Punya Lip Cream Sendiri? Ini Prosesnya
1. Menentukan Konsep Produk
Semua dimulai dari ide. Kamu perlu merancang konsep lip cream seperti:
- Target pasar: Remaja, wanita aktif, eksekutif, ibu muda, dll.
- Karakter produk: Matte, glossy, velvet, creamy, satin?
- Warna-warna utama: Nude, merah bata, pink peach, ungu, brownish?
- Nilai jual unik: Transferproof, halal, vegan, antioksidan, lokal pride?
Konsep ini penting agar produkmu tidak hanya ikut-ikutan pasar, tapi benar-benar punya identitas. Contohnya:
“Lip cream matte ringan dengan vitamin E dan warna-warna earthy tone untuk wanita pekerja usia 25–35 tahun.”
2. Memilih Mitra Maklon Kosmetik
Setelah konsep siap, langkah berikutnya adalah mencari pabrik maklon kosmetik yang bisa mewujudkan produk impianmu. Hal yang perlu diperhatikan saat memilih maklon:
- Punya legalitas lengkap (BPOM, Halal, CPKB)
- Bisa membuat lip cream sesuai karakter yang kamu mau
- Fleksibel dengan minimum order (MOQ)
- Bersedia bantu dari tahap awal (formulasi, desain, hingga distribusi)
Maklon yang baik akan menjadi partner jangka panjang, bukan hanya vendor. Mereka akan bantu kamu mengembangkan produk dari awal hingga siap dijual.
3. Konsultasi dan Uji Formulasi
Setelah memilih maklon, kamu akan masuk ke tahap formulasi. Di sini, tim R&D dari pabrik akan mengembangkan lip cream berdasarkan:
- Warna yang kamu inginkan
- Tekstur dan hasil akhir (matte, glossy, velvet)
- Kandungan tambahan (vitamin, UV filter, essential oil)
- Aroma (vanilla, strawberry, tanpa aroma)
Biasanya, maklon akan memberikan beberapa sampel uji coba (lab sample) agar kamu bisa mencoba dan memberi feedback:
- Apakah warnanya sudah sesuai?
- Apakah terasa nyaman di bibir?
- Apakah tahan lama?
Tahap ini bisa berlangsung beberapa kali hingga kamu benar-benar puas dengan hasilnya.
4. Desain Kemasan dan Branding
Sambil uji coba formula berjalan, kamu juga perlu mulai memikirkan desain produk dan identitas merek, seperti:
- Logo
- Nama produk
- Desain botol/tube lip cream
- Desain box (kemasan luar)
- Tema warna, font, tone komunikasi
Biasanya pabrik maklon juga memiliki tim desain atau bisa merekomendasikan jasa desain profesional agar produkmu tampak menarik dan konsisten.
Pro tip: Pastikan desainmu sesuai dengan target pasar dan platform yang kamu gunakan (misal: Instagram, TikTok, Shopee).
5. Pengurusan Legalitas (BPOM dan Halal)
Produk kosmetik yang aman dan sah wajib memiliki izin edar dari BPOM. Beberapa brand juga memilih mendaftarkan produk mereka ke Halal MUI untuk menambah kepercayaan konsumen muslim.
Berita baiknya, jasa maklon biasanya akan membantu seluruh proses legalitas ini, termasuk:
- Pendaftaran nama dan formula ke BPOM
- Registrasi produk Halal
- Penyusunan dokumen teknis (MSDS, COA, dll.)
Proses ini bisa memakan waktu antara 1–3 bulan, tergantung kelengkapan dokumen dan antrean BPOM.
6. Produksi Massal (Mass Production)
Setelah semua siap—formulasi disetujui, desain final, dan izin BPOM keluar—maklon akan mulai melakukan produksi massal sesuai jumlah pemesananmu.
Minimal pemesanan (MOQ) bervariasi tergantung pabrik dan formula. Umumnya untuk lip cream, MOQ mulai dari:
- 1.000–3.000 pcs untuk pemula
- Produksi bisa selesai dalam waktu 30–60 hari kerja
Selama proses ini, kamu bisa menyiapkan:
- Strategi pre-launch dan marketing
- Distribusi ke marketplace, toko offline, atau reseller
7. Quality Control dan Pengemasan
Produk yang sudah selesai diproduksi akan dicek kualitasnya secara menyeluruh oleh tim QC (Quality Control) dari pabrik, termasuk:
- Warna konsisten
- Tekstur dan aroma sesuai
- Tidak ada kebocoran atau cacat pada kemasan
- Label dan cetakan sesuai desain
Setelah lolos QC, produkmu akan dikemas rapi dan siap dikirim ke lokasi yang kamu inginkan.
8. Peluncuran dan Pemasaran
Inilah momen yang ditunggu-tunggu! Produk lip cream dengan brand sendiri akhirnya siap dipasarkan. Kamu bisa mulai dengan:
- Campaign pre-order
- Giveaway dan kolaborasi dengan beauty influencer
- Konten video TikTok & Instagram Reels
- Live shopping di e-commerce
- Soft launching di komunitas lokal
Jangan lupa: sampaikan USP (Unique Selling Point) produkmu secara jelas, misalnya “tahan 12 jam tanpa bikin bibir kering” atau “warna lokal yang cocok untuk kulit Indonesia.”
9. Distribusi dan Penjualan
Produk sudah siap, strategi sudah jalan—selanjutnya tinggal menjual dan mendistribusikan. Ada beberapa channel yang bisa kamu pilih:
- Marketplace (Shopee, Tokopedia, TikTok Shop)
- Website brand sendiri
- Reseller / dropshipper
- Titip jual di toko kosmetik lokal
- Penjualan offline di acara komunitas / pop-up booth
Pastikan kamu juga siapkan strategi customer service, stok gudang, dan packaging pengiriman agar pengalaman konsumen tetap positif.
10. Evaluasi dan Pengembangan Produk Baru
Setelah lip cream pertama sukses diluncurkan, saatnya evaluasi:
- Warna mana yang paling laris?
- Apa feedback dari konsumen?
- Apakah perlu edisi terbatas atau bundle?
- Apakah akan ditambah varian gloss, stain, atau balm?
Ini penting untuk pengembangan produk selanjutnya, menjaga brand tetap hidup dan relevan di pasar yang cepat berubah.
Hubungi Kami
Membuat produk kosmetik seperti lip cream dengan brand sendiri kini bukan mimpi lagi. Dengan bantuan jasa maklon terpercaya, kamu bisa fokus pada ide, konsep, dan pemasaran—tanpa perlu repot urus pabrik sendiri.
Prosesnya cukup jelas:
- Rancang konsep
- Pilih maklon
- Uji formula
- Desain kemasan
- Urus legalitas
- Produksi massal
- Peluncuran
- Jual dan kembangkan
Yang terpenting, miliki identitas brand yang kuat, konsisten, dan punya nilai jual yang jelas. Di era beautypreneur seperti sekarang, konsumen tak hanya membeli produk, tapi juga membeli cerita dan pengalaman. KLIK DISINI itu isinya ini https://bit.ly/OrderMaklonKosmetik. Mau Punya Lip Cream Sendiri? Ini Prosesnya