Waspadai Lima Kandungan Ini Pada Kosmetik berikut tidak menggunakan bahan-bahan yang bahaya untuk kulit anda. Siapa sih? Yuk disimak!
Walaupun banyak kandungan kosmetik yang aman digunakan, namun ada beberapa kandungan kosmetik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Baik berbahaya untuk tubuh, juga untuk lingkungan.
Badan POM dan LPPOM sebagai organisasi yang menentukan apakah produk makanan dan obat (termasuk kosmetik) legal dipasarkan dan dikonsumsi.
Terdapat regulasi-regulasi yang harus dijalankan produsen untuk memasarkan produknya.
Ketika seseorang menggunakan kosmetik, komponen kosmetik tersebut meresap kedalam tubuh melalui kulit, dialirkan oleh darah.
Seseorang juga secara tidak langsung dapat menghirup atau menelan kandungan kosmetik, misalnya dengan penggunaan lip product.
Beberapa bahan kimia yang terkandung pada make up dan perawatan wajah yang akan berakibat fatal pada tubuh.
Misalnya, kanker, endocrine disorders (gangguan hormon), gangguan perkembangan dan gangguan otak.
Berikut adalah ingredients pada produk kecantikan yang harus anda hindari.
Talc
Pada tahu 2019, Food and Drug Administration Amerika Serikat menyarankan pada konsumen untuk berhati-hati untuk menggunakan kosmetik yang mengandung asbestos.
Kosmetik dengan kandungan asbestos erat kaitannya dengan talc. Faktanya bahwa talc sendiri aman digunakan.
Mungkin anda pernah dengar kasus perusahaan Jonhson and Johnson dituntut USD 72 juta oleh konsumennya (wanita) karena mereka mengidap kanker ovarium.
Penyebab kanker ovarium ini karena mereka penggunaan bedak yang mengandung talc selama 35 tahun.
Talc dapat ditemukan di kosmetik seperti blush on, eyeshadow dan bronzers. Fungsinya untuk menyerap kelembaban agar menghasilkan makeup yang matte dan ‘caking’.
Menurut American Cancer Society (2019), talc tidak mengandung zat carcinogen, namun ketika talc terkontaminasi oleh asbestos, akan menjadi berbahaya.
Walaupun belum adanya penelitian lanjutan mengenai bahaya talc, sebaiknya anda menghindari menggunakan kosmetik yang mengandung talc.
Mercury
Anda pasti sudah tahu kan bahaya mercury bagi kesehatan?
Merkuri biasa ditemukan dalam bentuk krim. Namun, tidak jarang pula terdapat di komposisi sabun. Jenis sabun yang dijual bahkan dalam bentuk ‘sabun antiseptik’.
Anda bisa menemukan apakah produk anda mengandung merkuri atau tidak jika anda melihat pada daftar komposisi bahan (ingredients).
Menurut WHO, terdapat beberapa istilah untuk mercury seperti Hg, mercuric iodide, mercury oxide, mercurous chloride, ethyl mercury, phenyl mercuric salts, ammoniated mercury, amide chloride of mercury or ‘poison’.
Penelitian menemukan hubungan antara pemakaian mercury dengan ibu hamil.
Yakni adanya keterlambatan perkembangan pada janin. Janin akan lahir dalam keadaan cacat.
Pemakaian mercury tidak hanya berbahaya untuk kulit, kesehatan (termasuk ibu hamil), namun juga bagi lingkungan.
Masih menurut WHO menjelaskan, mercury yang terkandung pada skincare dan sabun akan larut dalam air yang akan terbuang melalui limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga ini akan berakhir di sungai dan laut. Secara langsung akan mencemari biota air dan mempengaruhi kualitas ikan dan biota laut.
Ikan yang ada di laut dan sungai yang sudah tercemar mercury ini akan kita makan dan kita konsumsi.
Contohnya ikan dan biota laut yang ada di sushi. Untuk itu mengapa ibu hamil menghindari makan ikan.
Parabens
Parabens merupakan zat preservatif yang berfungsi sebagi bahan pengawet pada produk.
Menurut FDA (Food and Drug Administration (Badan Pengawan Obat dan Makanan Amerika Serikat), parabens juga ditemukan di makanan dan obat.
Namun paraben paling sering ditemukan pada kosmetik, seperti moisturizer, hair care products, shaving products dan lain-lain.
Pada kosmetik, paraben hadir dalam berbagai istilah yang paling sering ditemukan yakni methylparaben, propylparaben, butylparaben dan ethylparaben.
Menurut penelitian, paraben dapat mempengaruhi produksi hormon esterogen dengan meniru fungsi kerja hormon esterogen itu sendiri.
Kelebihan produksi hormon esterogen akan mempengaruhi pertumbuhan sel kanker pada payudara.
Untuk itulah mengapa paraben selalu dikaitkan dengan kanker payudara dan isu-isu reproduksi.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai bahaya paraben terhadap kesehatan.
Namun anda harus sudah mengurangi kosmetik berbahan paraben sebisa mungkin.
Kalau ada alternatif kosmetik yang bebas paraben, mengapa tidak menggunakan yang sudah pasti aman?
Formaldehyde
Memiliki fungsi yang sama dengan paraben. Untuk mengawetkan produk dan membunuh mikroorganisme pada produk yang dapat mempengaruhi kualitas produk.
Formaldehyde dalam produk termasuk methylene glycol, propylene glycol, quaternium-15 dan diazolidinyl urea.
Menurut International Agency for Research on Cancer (IARC) yang merupakan organisasi yang fokus pada penelitian kanker dibawah WHO dan United Nations.
Berpendapat formaldehyde dapat memicu sel kanker (carcinogenic) pada manusia. Jenis kankernya yaitu kanker nasofaring dan kanker darah (leukimia).
Formaldehyde biasa ditemukan pada produk lotion, eye make up dan shampo. Jadi anda harus teliti ya dalam membaca ingredients produk tersebut.
Phthalates
Mungkin anda jarang mendengar (atau membaca) ingredients ini. Memang sulit untuk dibaca sih..
Phthalates (f-THAL-lates) berfungsi untuk membuat plastik lebih lentur dan tahan banting.
Pada kosmetik, phthalates dapat ditemukan pada hair spray, perwarna kuku, lotion dan shampo.
Phthalates memiliki ‘bahasa’ yang lebih aman, yakni parfum. Bahan apapun yang menggunakan parfum, pasti mengandung phthalates.
Tipe phthalates yang paling umum digunakan adalah DBP (di-n-butyl phthalates), DEP (diethyl phthatales), DEHP (di-ethylhexyl pththalates), BzBP (benzylbutyl phthalates) dan DMP (dimetyl pththalates).
Anda tidak akan menemukan nama-nama ini pada label produk, jadi tidak usah menghafalnya 🙂
Phthalates dapat mengakibatkan gangguan sel endokrin dan berpotensi mempercepat pertumbuhan sel kanker.
Sel endokrin sendiri akan berkaitan dengan kinerja reporduksi. Baik untuk laki-laki dan perempuan.
Sebuah penelitian di Taiwan menunjukkan remaja perempuan yang menggunakan produk mengandung phthalates mengalami pertumbuhan payudara yang prematur.
Namun di menurut CIR (Cosmetic Ingredient Review) phthalates masih aman digunakan apabila presentase dalam produk tersebut kecil.
Masih diperlukan penelitian anjutan mengenai bahan ini. Jika anda tidak mau mengambil resiko, lebih baik hindari.
Tidak hanya phthalates, namun ingerdients lain yang sudah dijelaskan diatas.
Well, beauty is pain. But no pain, no gain, right?
Ingredients diatas tidak akan anda temukan di produk-produk milik Gizi Indonesia.
Gizi Indonesia hanya menggunakan bahan-bahan alaim yang aman digunakan untuk kulit dan kesehatan.
Sesuai visi perusahaan Gizi Indonesia, yakni sebagai pioneer produk kecantikan berbahan herbal.
Karena Gizi Indonesia paham bahwa tidak semua bahan alami yang disediakan di alam aman digunakan untuk kulit dan kesehatan.
Dari tadi membicarakan Gizi Indonesia, siapa sih Gizi Indonesia?
Gizi Indonesia merupakan pabrik maklon kosmetik halan yang sudah hadir di Indoneisa sejak tahun 1972. Anda perlu Waspadai Lima Kandungan Ini Pada Kosmetik yang Anda akan buat kami akan bantu untuk memberikna informasi terbaik untuk Anda.
Produk best seller Gizi Indonesia yakni Gizi Super Cream merupakan pioneer produk skin care pertama di Indonesia dengan memanfaatkan rumput laut sebagai bahan utama.
Komponen bahan lain dari Gizi Super Cream yakni lidah buaya, rice bran dan komponen baik lainnya yang akan menutrisi dan menjaga kulitmu.
Selain memiliki brand sendiri, Gizi Indonesia juga dapat mmbuat private label milik anda.
Atau lebih mudahnya, Gizi Indonesia yang akan memproduksi brand anda. Anda hanya perlu konsultasikan visi, misi dan konsep brand anda. Gizi Indonesua yang akan mengurus pembelian bahan baku dan produksi.
Karena itulah Gizi Indonesia disebut jasa maklon terbaik dan Anda perlu mendapatkan informasi Waspadai Lima Kandungan Ini Pada Kosmetik
Konsep halal yang dimiliki Gizi Indonesia tidak hanya sebatas hasil output produk.
Namun pembelian bahan baku dan kerjasama dengan supplier pun Gizi Indonesia hanya bekeja sama dengan petani lokal dan supplier yang sudah tersertifikasi halal.
Anda mungkin bingung kenapa harus ke perusahaan kami untuk mendapatkan informasi Waspadai Lima Kandungan Ini Pada Kosmetik.
Karena di Indonesia sendiri apabila ingin memasarkan produknya secara legal, produk tersebut harus sudah tersertifikasi Badan POM dan Halal.
Untuk segi keamanan Badan POM, Gizi Indonesia sudah menerpakna standar produksi yang berpedoman CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) dari Badan POM.
Memang agak ribet untuk menjadi produsen kosmetik. Karena anda harus memahami aturan-aturan dari Badan POM mengenai regulasi-regulasi.
Jika anda bekerja sama dengan Gizi Indonesia, anda tidak perlu khawatir dengan regulasi-regulasi dari Badan POM yang merepotkan.
Gizi Indonesia akan membantu brand anda untuk mendapatkan sertifikat Badan POM.
Gizi Indonesia dapat membuat produk kosmetik dengan bentuk cair, jel, pasta hingga bubuk.
Didukung dengan Gizi Herbal Research sebagai tim research and development yang akan selalu melakukan inovasi penelitian untuk mendapatkan formulasi produk baru.
Gizi Herbal Research juga tetap melakukan penelitian pengembangan formulasi untuk produk yang sudah terdistribusi.
Anda juga harus Waspadai Lima Kandungan Ini Pada Kosmetik yang tepat untuk anda karena anda bisa mendapatkan ‘one stop shopping’ pada satu tempat.
Untuk info lebih lengkap, anda bisa konsultasikan visi, misi dan konsep produk anda ke staf profesional Gizi Indonesia dengan klik disini.